Sabtu, 08 Mei 2010

Lupa bayar "pulsa" buat Kwhmeter.

Siang ini gue ngerasain hidup di jaman purba lagi...
Hari- hari yang penuh dengan kegiatan didepan Laptop. Mendadak jadi kacau beliau. Bukan cuma gue yang kayak gitu. Temen-temen sekosant gue juga pada ngerasain hal yang sama...
Tau kenapa??

Listik d kosant gue mati, gara-gara gue lupa belum ngasih "pulsa" buat Kwh meter gue yang baru.

sejak kemarin hari Kwh meter gue diganti sama bapak kosant gue. Katanya sih, yang dlu udah ketinggalan jaman...
"Yang sekarang lebih canggih, ada nomornya segala kayak HP." katanya.

Gue penasaran buat apa tuh Kwh meter pake ada tombol-tombolnya segala.
"Kwh meter sekarang bisa pake nelpon kali." pikir gue pertama kali.
------------------------------------------------------------------------------------
Nah,
gue SEKARANG TAU JAWABANNYA..!!
semua itu gara-gara Kwh meter gue "abis pulsanya". dan akibatnya kamar gue gelap, laptop gue gak nyala, pompa air gak jalan (gue gak mandi),,, Hahaha
ternyata c bapak kosant gue kemarin udah masang KWHmeter Prabayar,, Pantes ajah gue aneh liat kwhmeter kayak gitu... gue gak pernah denger siiih... ma`lum gue gak punya TV di kosant... padahal gue emang kuper!!
------------------------------------------------------------------------------------
Trus apaan tuh Kwh meter Prabayar?

Voucher isi ulang tidak hanya dijual oleh counter-counter hp, tapi juga bisa didapatkan di PLN terdekat atau bank-bank yang merupakan rekanan PLN. Bedanya di counter-counter menjual voucher untuk mengisi ulang HP, sedangkan di PLN dan bank rekanan menjual voucher untuk isi ulang listrik.

Ya untuk sekarang ini sedang diterapkan secara perlahan untuk penggunaan listrik prabayar. Listrik Prabayar adalah layanan terbaru untuk konsumen dalam mengelola konsumsi listrik melalui meter elektronik prabayar (MPB), dimana pemakaian listriknya dapat dikendalikan oleh konsumen itu sendiri. Dengan menggunakan alat yang bernama kWh meter LPB (kWh meter Listrik PraBayar) seperti pada gambar yang didapat dari PLN ketika pemasangan atau penyambungan baru, setiap konsumen memperoleh pemasokan listrik sesuai dengan kemampuan mereka, alat ini akan disertai oleh voucher isi ulang listrik yang disebut dengan token. Token adalah 20 digit angka yang unik dan berisi informasi untuk dimasukkan ke dalam kWh meter LPB.

Token dapat diperoleh di PLN-PLN terdekat atau ATM-ATM dan bank-bank rekanan yang sudah menyediakan layanan voucher isi ulang listrik. Pilihan nilai token bebas atau fleksibel mulai dari Rp 20.000 s/d Rp. 1 Juta. Untuk pemasangan atau penyambungan barunya hampir sama pada umumnya dengan pemasangan dan penyambungan baru listrik yang menggunakan box meter biasa, dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh konsumen.

Segala sesuatu ada kelebihan dan kekurangan, begitu pula dengan voucher isi ulang listrik ini, untuk kelebihannya sendiri voucher isis ulang ini meliputi pengendalian dalam pemakaian, sesuai dengan kemampuan konsumen, tidak ada sanksi pemutusan seperti halnya box meter biasa jika terdapat tunggakan, tidak dikenakan biaya beban dimana jika menggunakan box meter biasa terdapat biaya beban kecuali pada tarif-tarif listrik tertentu dan sebagainya. Sedangkan kekurangannya jika batas pemakaianya sudah habis maka listrik akan mati seketika tidak perduli waktu siang atau malam, sedang menggunakan listrik atau tidak, hal ini yang menjadi pertimbangan konsumen untuk mengganti cara pemakaian listrik

http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=15234

-----------------------------------------------------------------------------------

Wah, wah... bisa-bisa bentar lagi banyak orang yang buka counter voucher listrik donk?,, maksudnya kayak counter hp gituuu... (tapi itu juga klo PLN ngasih peluang usaha buat para pengangguran).

atau bagi yang udah punya counter hp, bisa sekalian jual voucher listrik... hahhaha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar