Sabtu, 20 November 2010

Pembangkit Listrik Tenaga Hamster, eh bisa gitu??

Buat para pecinta blog ini,,

Sebagai seorang Warga Negara Indonesia yang pinter, baik budi, tidak sombong, dan ganteng - tentu saja, gw turut prihatin dengan apa yang sedang menimpa negara kita tercinta ini.


Hum?
Iya. Ini lho, yang lagi ngetrend itu : Krisis Energi.
Indonesia yang terkenal sebagai negara yang gemah ripah loh jinawi, ternyata sempat juga mengalami apa yang disebut sebagai masalah global ini.

Tanda-tandanya?
Kalo listrik di rumah kalian suka kedip-kedip bergembira; atau, jika dompet kalian lebih banyak tipis-nya ketimbang tebel-nya (akibat mahalnya beli BBM buat mobil kalian), ini adalah tanda-tanda awal, bahwa kita, sedang ikut memeriahkan krisis energi global ini.

Tapi setelah beberapa hari terakhir ini, krisis mulai menjangkau hal-hal ajaib; 
contohnya: banyak pasangan yang pada putus akibat berat di ongkos, akakkakak


Baru gw tergerak untuk ikut membantu negeri kita tercinta ini.
Nah, trus gmn nasib kalian-kalian yang masih suka ngapel di malam minggu? Pada keganggu kan?! Pasti kalian jadi harus memperpendek jadwal kencan kalian di malam minggu - karena toh besoknya masih harus ngantor lagi.. Gw benar-benar prihatin akan nasib kalian, guys! Hihihihi.


Dan inilah gw. Gw tergerak untuk ikut menyumbangkan saran dan ide-ide brilian gw demi membangkitkan negara kita dari keterpurukan ini. Halah.
Oleh karenanya, gw langsung terpacu untuk memikirkan energi alternatif - energi non fossil, yang tentu saja bisa diperbaharui.

Apa ya?
Tadinya gw mikir. Gimana kalo bikin kincir angin seperti di Belanda. Tapi trus, gw mikir lagi - wah, kalo bikin seperti itu, bisa-bisa, negara kita disebut sebagai plagiat - dan pada akhirnya, gw dituduh sebagai manusia pemalas, tidak kreatif - walaupun tetap ganteng, tentu saja. Hihihihi.

Dan setelah terduduk, termenung, tertidur - eh, ndak, maksudnya, berpikir; akhirnya gw menemukan sebuah ide brilian - yang kemungkinan besar masih otentik dan belum pernah diterapkan di negara manapun - termasuk negara maju sekalipun.

Energi Alternatif itu adalah : PLTH (Pembangkit Listrik Tenaga Hamster).

Ide ini bermula saat gw lagi iseng-iseng jalan sama keponakan gw ke mall. Di sana ada beberapa hamster yang nampak sudah mulai terlalu gendut; sehingga pemiliknya berasa perlu memberikan olahraga khusus kepada peliharaan tercintanya.

Sebuah tread-mill berbentuk roda, yang selain bisa menyehatkan si hamster; energi potensial-nya bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik yang ideal.

Astaga!
kenapa blum ramai di bahas ya??
Si Hamsey - Hamster Pahlawan Krisis Energi Indonesia

Dengan sedikit modifikasi - tentu saja sangat mudah untuk membuat sebuah kandang hamster yang bisa berfungsi juga sebagai generator listrik.

Tentunya tidak akan (mungkin) menghasilkan daya yang besar. Terlalu sadis pula juga bila pembangkit ini dipaksa bekerja terus menerus, sudah termasuk kekerasan terhadap hewan 

Desain pembangkit listrik kecil ini selayaknya pembangkit biasanya (paling sederhana, tentu). Diperlukan seekor hamster, sebuah roda-roda yang terhubung dengan sebuah generator kecil dan lampu LED.

Pembangkit ini mungkin hanya akan menghasilkan output sebesar 200 miliamper saja, tergantung seberapa lincah/kencang hamster bermain/berlari-lari. Untuk itulah perlu hamster terlatih,

dan jika anda perlu daya yang lebih, anda perlu beberapa hamster lagi,, sebagai pemain pengganti.

Dengan sedikit modifikasi - tentu saja sangat mudah untuk membuat sebuah kandang hamster yang bisa berfungsi juga sebagai generator listrik.

Lihatlah desain di bawah ini :


Desain Rahasia PLTH : Tolong Jangan Disebarluaskan

Nah, setelah melihat desain di atas itu; pasti kalian sudah mulai ngerti arah dan tujuan mulia dari dibuatnya PLTH ini. Iya iya, gw tau, warnanya radakemayu; ya abis gimana lagi? Adanya cuma itu. Hihihi.

Jadi, jika memang kalian belum paham tujuan mulia dari pembuatan PLTH ini, ini lho, gw kasih tau resumenya. PLTH ini, berfungsi sebagai :
  1. Pembangkit Listrik Alternatif Yang Murah dan Dapat Diperbaharui
  2. Menurunkan Tingkat Obesitas Hamster Yang Banyak Terdapat di Indonesia
  3. Meningkatkan Lapangan Pekerjaan - Khususnya Buat Orang-Orang Yang Kurang Kerjaan.

Nah, mulia bukan?

Tapi tentu saja, banyak hal yang perlu dipikirkan sebelum menerapkan teknologi ini. Antara lain adalah :
  1. Perlu adanya operator yang mengatur jam kerja dari para hamster. Dan operator ini harus MANUSIA, karena jika tidak, akan menimbulkan kecemburuan antar sesama hamster.
  2. Perlu dipikirkan jam kerja normal, dan juga jam kerja lembur bagi para hamster. Karena tentu saja ini sangat berpengaruh pada nilai penggajian yang diterima oleh hamster-hamster tersebut.
  3. Kadang, jika hamster bekerja terlalu giat, dan terlalu bersemangat - akan menyebabkan kekuatan fisik dari mereka akan turun drastis - dan akhirnya, menjadi sakit. Jadi, untuk menghemat biaya; kita perlu mengasuransikan para hamster ini; coba nanti gw hubungi PT. Askes, apakah mereka mau menanggung kesehatan hamster-hamster kita nantinya.
  4. Ada bagusnya kita tidak langsung menerima hamster tersebut sebagai karyawan tetap; ada bagusnya kita lakukan masa percobaan selama 3 bulan; dan kemudian, jalankan Kesepakatan Kerja Waktu Tertentu (KKWT) selama setidaknya 1 atau 2 tahun. Setelah itu, baru kita pertimbangkan mereka sebagai karyawan tetap.
  5. Dan Lain-Lain.
Selain dapat membangkitkan listrik, hamster juga dapat diajak bekerja sama dalam proses daur ulang kertas.




SAFETY FIRST untuk PLTH (Pembangkit Listrik Tenaga Hamster)

Jangan lupa, perhatikan pula masalah keselamatan kerja

Baju dinas bagi pegawai Hamster sesuai SNI

Setelah beberapa permasalahan tersebut terpecahkan; barulah kita mulai membangun PLTH ini di seluruh pelosok Indonesia.

Pembaca yang budiman. Tolong doakan gw, agar proyek PLTH ini akan dapat secepatnya terlaksana.

Amin!

4 komentar:

  1. setuju jo!!!!!
    trus untuk gaji harus di atas UMR dan laporkan no. NPWP na,, hari gene ga bayar pajak??
    APA KATA DUNIA???????
    trus daftarkeun jamsostek oge biar hari tua terjamin hahaha
    kita sebagai generasi perusak bangsa harus mempunyai ide2 yang cemerlang untuk membangun negara kita tercinta
    *nyambung teu jo komen urg???
    hehehehe

    BalasHapus
  2. ahahhaha,,
    makasih udah komeng nen.

    Jamsostek?
    sip, akan sayah masukkan ke anggarannya.
    wkwkkwkwk

    BalasHapus
  3. bagaimana cara pembuatannya ? tolong dibantu ya kalo ada twitter sok atuh mention ke @affifahnur hatur nuhun :)

    BalasHapus
  4. Tegangan yg dihasilkan berapa Volt itu gan?

    BalasHapus